31.1 Mendefinisikan momen gaya melalui pengamatan demonstrasi mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda. 3.1.2 Memahami penerapan keseimbangan benda titik, benda tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya, 3.1.3 Memahami penerapan konsep momen inersia, dinamika rotasi 3.1.4 Memahami penerapan hukum
Sebelumnya, kita telah membahas hubungan momen gaya torque atau torsi dengan lengan momen. Sekarang, kita akan membahas hubungan momen gaya torsi dan momen inersia. Pengertian momen inersia dan torsi dapat dilihat pada pembahasan sebelumnya. Baca sebelumnya Torsi Momen Gaya ǀ Pengertian, Hubungannya dengan Gaya & Lengan Momen, Persamaan Analisis Gambar, & Contoh Torsi di Kehidupan Torsi berkaitan erat dengan gerak melingkar atau gerak terhadap suatu poros putar rotational axis tertentu. Pada mulanya, benda bermassa tentu diam kemudian bergerak karena dikenai gaya. Perubahan posisi benda dari diam menjadi bergerak tentu akan muncul percepatan. Gaya dan percepatan yang bersinggungan dengan lintasan melingkar disebut tangensial, sedangkan yang menuju pusat disebut radial. Kali ini, kita akan membahas gaya dan percepatan yang tangensial. Gambar Partikel Bermassa m Diputar terhadap Poros Putar sb. z. Gambar Benda Kaku Lempengan dengan Sampel Massa dm di Tepi Diputar terhadap Poros Putar sb z. Perhatikan kedua gambar memiliki perbedaan panjang jarak r walau sama-sama r - klik gambar untuk melihat lebih baik - PENURUNAN PERSAMAAN TORSI UNTUK MASSA PARTIKEL GAMBAR Perhatikan gambar sebuah benda artikel bermassa m bererak dengan lintasa melingkar dengan poros putar sebuah sumbu z. Ia bergerak dari posisi awal yang semula diam karena dikenai gaya tangensial. Perubahan posisi dari diam menjadi bergerak ini melibatkan sebuah percepatan yaitu percepatan tangensial. Gambar Penurunan Persamaan Momen Gaya Torsi Dua Pendekatan terhadap Hubungannya dengan Momen Inersia dan Percepatan Sudut - klik gambar untuk melihat lebih baik - Ketika terdapat massa, gaya, dan percepatan, kita dapat menggunakan pendekatan hukum Newton 2. Perhatikan penurunan persamaan gambar sebelah kiri. Persamaan gaya tangensial disubtitusikan ke dalam persamaan torsi awal yang melibatkan lengan momen. Persamaan torsi diturunkan hingga kita menemukan persamaan momen inersia versi mr^2, dimana ini berlaku untuk partikel utuh bukan sepotong massa dari sebuah benda kaku. Pada kotak kuning tebal menegaskan bahwa torsi dapat dianalogikan dengan hukum Newton 2. Hukum Newton 2 identik dengan gerak yang lurus linier sedangkan torsi identik dengan gerak melingkar. Bukankah kita menurunkan gaya tangensial dengan hukum newton, dimana tangensial adalah besaran gerak melingkar? Ya, tetapi bukankah dia garis singgung lintasan melingkar yang linier. PENURUNAN PERSAMAAN TORSI UNTUK MASSA PARTIKEL GAMBAR Perhatikan gambar sebuah benda kaku bermassa tidak mudah berubah bentuk diputar terhadap poros putar sumbu z. Kita mengambil sampel massa yang kecil dm yang jaraknya r dari poros putar. Perhatikan penurunan persamaan gambar sebelah kanan, kita menggunakan pendekatan hukum Newton 2 untuk massa ini dengan sedikit penyesuaian. Torsi untuk sampel massa juga disesuaikan dengan menggunakan pendekatan diferensial. Diferensial torsi dihilangkan dengan meng-integralkan kedua ruas. Kita menemukan persamaan momen inersia versi interal r2 dm, dimana ini berlaku untuk semua benda kaku yang diputar. Penurunan persamaan torsi untuk gambar a dan b adalah sama. Torsi sama dengan momen inersia dikalikan percepatan sudut. ANALOGI TORSI DAN HUKUM NEWTON 2 Torsi dianalogikan dengan gaya, dimana torsi adalah gaya yang dibutuhkan untuk memutar sebuah partikel yang besarnya tergantung dengan jarak partikel ke poros putar. Torsi yang dibutuhkan untuk memutar partikel akan semakin besar saat momen inersia partikel besar dan percepatan sudutnya juga besar. Bayangkan gambar merupakan partikel bermassa besar dengan jarak r yang depat dengan poros putar. Kita akan membutuhkan torsi besar untuk memutarnya. Momen inersia dianalogikan dengan massa, dimana semakin besar momen inersia sebuah partikel akan semakin susah diputar menggelinding. Dan jika sudah berputar atau menggelinding maka akan susah dihentikan. Hal ini mirip dengan konsep kelembaman massa, dimana benda mempertahankan posisinya. Ingat! Momen inersia paling kecil terjadi saat poros putar berada di titik pusat massa partikel. Gambar poros putar jauh dari pusat massa partikel yang mana letakkan ditengah partikel. Percepatan sudut dianalogikan dengan percepatan biasa. Sebuah gerak melingkar tentu erat kaitannya dengan percepatan sudut. Besar percepatan sudut akan semakin besar saat jari-jari nya semakin kecil. Baca selanjutnya Hubungan Gerak Rotasi dengan Usaha, Daya, & Energi ǀ Pendekatan & Penurunan Persamaan Kita dapat simpulkan bahwa hubungan momen gaya torsi dengan momen inersia adalah sebanding, begitupula dengan percepatan sudutnya. Semakin besar momen inersia, semakin besar torsinya.
B Momen Gaya Dan Momen Inersia. 1. Momen Gaya. 2. Resultan Momen Gaya. 3. Momen Kopel dan momen inersia berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar. Hubungan Usaha Dan Kalor. 2. Proses-Proses Yang Terjadi Pada Gas. 3.
DariPersamaan (6-19) tersebut, Anda dapat menyimpulkan bahwa gaya yang menyebabkan timbulnya momen gaya pada benda harus membentuk sudut θ terhadap lengan gayanya.Momen gaya terbesar diperoleh saat θ =90° (sinθ = 1), yaitu saat gaya dan lengan gaya saling tegak lurus. Anda juga dapat menyatakan bahwa jika gaya searah dengan arah lengan gaya, tidak ada momen gaya yang ditimbulkan (benda
Menerapkankonsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga 4.1. Menjelaskan hubungan antara momen gaya dengan percepatan sudut 3.1.3. Menjelaskan energi dan usaha gerak rotasi serta momentum sudut 3.1.4. Hubungan momentum sudut dan momen
ViewTugas_1_-_Momen_Gaya_(Torsi)_Momen_Inersia_Hubungan_Torsi_dan_Percepatan_Sudut from CHE MISC at St. John's University. Tugas 1 - Momen Gaya (Torsi), Momen
Torsiatau momen gaya adalah hasil perkalian silang (cross product) antara lengan torsi dan gaya. Torsi merupakan besaran vektor. SOAL DAN PEMBAHASAN KELAS XI BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR PART 3/3 soal no. 37: hubungan momen inersia dan momen g LISTRIK DINAMIS PART 3 (soal dan pembahasan)
momengaya. Akibat momen gaya inilah timbul gerak rotasi, dari gerak. rotasi terjadi percepatan sudut, kecepatan sudut, dan momen inersia serta. momen gaya (torka). Momen inersia sendiri memiliki artti ukuran. resistansi atau kelembaman suatu benda terhadap perubahan dalam gerak. rotasi (Tipler, 2001). Adapun rumus dari momen inersia adalah I
ka4F0oX. f89vug5j13.pages.dev/200f89vug5j13.pages.dev/1f89vug5j13.pages.dev/267f89vug5j13.pages.dev/301f89vug5j13.pages.dev/213f89vug5j13.pages.dev/291f89vug5j13.pages.dev/264f89vug5j13.pages.dev/249f89vug5j13.pages.dev/161
hubungan momen gaya dan momen inersia